Semarang, TribunAsia.com – Nasib Noeim Ba’asyir jauh lebih baik daripada saudaranya, Abu Bakar Ba’asyir. Noeim dulunya juga terjerat kasus tindak pidana terorisme.
Dia dibebaskan kemarin (19/2). Noeim bebas setelah dipenjara selama 5 tahun 9 bulan. Sekitar pukul 09.00, Noeim terlihat keluar Lapas Kelas II-B Tulungagung. Dia didampingi petugas. Warga Solo itu tampak dijemput istri, anak, dan beberapa kerabatnya.
Kepala Lapas Kelas II-B Tulungagung Erry Taruna mengatakan, selama dipenjara dua tahun di lapasnya, Noeim berperilaku baik.
Dia mudah diajak komunikasi. Menurut Erry, itu berbeda dengan kondisi Noeim saat ditahan di lapas lainnya.
Sebelum dipindah ke Tulungagung, Noeim sempat menghuni Lapas di Tuban dan Pamekasan.
”Kami memang mengutamakan pendekatan. Dia sering kami ajak ngobrol,” jelasnya. (GN)
Komentar